Selasa, 19 November 2013

THE DREAM on scan

ini hasil karya mereka. mungkin terlalu polos. sepertinya tim basecamp buku belum diberi kesempatan oleh mereka untuk mencampuri jalan pikir mereka dalam menulis. terlalu kaku. hehehehee, karena kita keseringan mengemas wahana belajar di basecamp buku dengan aktif bermain. jadi pas diajak nulis, jiaaaahhhh . . . . pada belum terbiasa.







btw, ini kok banyak kepengen buku doraemon ya??? hehehe, thats oke. tulisan mereka ini akan kami kirim ke yayasan Flowgi. walaupun yang diminta harus 10 tapi kami akan kirim seadanya. karena memang belum memungkinkan untuk 10 orang anak. doakan, ya sahabat. semoga tulisan ini dapat membantu mereka mewujudkan mimpi mereka untuk membaca buku yang mereka inginkan. amin amin amin. semangatttt, jek.

Selasa, 29 Oktober 2013

Perlahan Kita Mengeja

tim basecamp buku sedang mengumpulkan tulisan anak-anak meratus yang isinya tentang minat mereka terhadap membca buku. bagi mereka memang tidak gampang bisa menuangkan apa yang ada dalam pikiran mereka untuk dituliskan. relawan basecamp buku mencoba memotivasi mereka untuk menulis little by little. tapi admin salut karena adik-adik kita ini dengan sabar mau mengikuti arahan dari tim basecamp buku.

keterbatasan mereka yang masih terkendala pada kemampuan menulis dengan baik dan benar sedikit demi sedikit dibimbing agar mereka bisa paham dan bisa menerapkannya ketika menulis. tidaklah mudah saudara-saudara, huft . . . . . tapi endingnya mereka bisa.




perlu kesabaran untuk membina mereka, kawan. dan mereka berhak untuk paham tentang pendidikan dan mendapatkan lezatnya pendidikan sebagaimana anak-anak lain yang berfasilitas lengkap. so, dukung mereka untuk maju. meski mereka berada di daerah terdalam Kalimantan tapi hak mereka mendapatkan manisnya pendidikan adalah sama, tanpa diskriminasi.

Yuk, Rempong-rempongan bikin Peta

awalnya mereka rada nggak yakin, tapi rasa penasaran mereka rupanya lebih besar. akhirnya mau juga dibikin rempong bikin peta di siang bolong. usaha mereka bekerja sangat keras. kecil-kecil begitu mereka ingin sekali bisa membuat peta yang persis dengan gambar yang di atlas. walaupun endingnya ternyata . . . . .

"Yaaahh, kok nggak mirip ya?"

saking penasarannya, mereka melakukan berulang-ulang. sampai admin bilang supaya nggak usah dipaksa bahwa yang paling penting adalah posisi pulaunya jangan sampai tertukar pas nempelin peta. lalu dengan mimik yang masih serius, mereka pun setuju. walaupun admin tahu sekali, mereka masih penasaran tapi akhirnya mereka tahan dan menerima bentuk peta buatan mereka yang belum sempurna sesuai dengan aslinya.

hhhh, rempong deh.








akhirnya siang itu pun mereka telah mengenal pulau-pulau di Indonesia. mungkin kah mereka tertarik untuk menjelajahnya di kemudian hari???? ^_^

Senin, 07 Oktober 2013

Wild Education in the Deep of Borneo (hilang dan mencari)

ada tema yang ragu untuk disematkan
tentang anyaman-anyaman rumit
dramatis kadang politis

aku dan kamu nyaris
menjajakan reputasi yang semakin manis
tapi di sisi lain kadang miris
lalu menangis
ah, tipis

tentang ayah dan ibu yang ajarkan
buat kita mulai memperdalam ajian
bagaimana jika metafora yang kita punya
hanyut di dermaga ilmu
lalu tiada pula yang bisa selamatkan
hanya menepi kesekian kali
kembali roda berotasi
kita kembali mencari



Jadilah Pengisi Untuk Ruang Ilmu yang Kosong (Edisi Rak Buku)

jiaahhh, rempooonngggg. tim basecamp Buku baru turun dari puncak tertinggi Kalsel, yaitu di Gunung Halau-halau yang tingginya 1901 mdpl. waaaahhh, nggak hanya rempong dan suguhan alam yang memfanakan. tapi keliaran alam Meratus yang sepertinya nggak ada tandingannya dengan hutan-hutan paling  perawan di pulau Jawa. waw, burung-burung anggang masih luwes berkeliaran dari pohon ke pohon dan tentu saja pacet-pacet yang haus darah, heheheeh.

alhamdulillah, untuk mengakrabinya selama 4 hari tetap diberi kesehatan. alhamdulillah, alam tidak hanya memberikan keindahan visual. tapi juga pertalian antara makhluk-makhluk ciptaan Tuhan yang terangkum dalam ekosistem hayati, yang menghidupi, memberi nafas bagi seisi bumi. ^_^

oke, deh. udahan dulu lah puitis-puitisnya sepulang dari Halau-halau. sekarang kita mau update basecamp buku. hhhmmm, kali ini mau updatein rak bukunya, nih. masih banyak tempat kosong yang bolong-bolong, pemirsaaaaa . . . . . .




sedikit cerita, nih tentang rak buku yang sebatang kara ini. ceritanya, waktu pertama kali tim GH berencana untuk membuat rak buku, sudah direncanakan rak yang model apa yang bakal menjadi tempat bagi buku-buku hasil donasi dari sahabat-sahabat GH. bahkan warna catnya pun sudah ditentukan. nah, setelah nge-plan habis-habisan, seperti biasa di hari sabtu pagi kami ke Desa Kiyu untuk membicarakan soal rak buku rencana kami itu. ehhhh, ternyata Kak Rusmin sudah menyediakan satu rak buku besar.

assseeeekkkkk . . . . . hari itu juga rak buku yang sengaja dibuat oleh Beliau itu langsung bisa digunakan untuk basecamp buku. rasa terharu tumpah. kami tak menyangka inisiasi mereka yang menyeruak dengan spontan ini dapat bangkitkan semangat kembali.





sekarang rak buku yang benar-benar hasil buatan dari warga Kampung Kiyu ini secara perlahan mulai diisi dengan buku-buku. walaupun memang butuh kesabaran agar rak buku itu bisa penuh dengan buku. tapi, dont give up, guyss . . . . . kita harus tetap percaya, celah-celah kosong itu akan dapat terisi dan memenuhi ruang ilmu yang telah lama menghampa. aseeekkkkk.

guys, ayo menjadi bagian dari kami untuk mengisi kekosongan-kekosongan itu. satu buku dari sahabat semua adalah bagian penting untuk mengisi ruang ilmu mereka. ^_^