1 Juni 2013, dalam sebuah bangunan sederhana sebagai tempat belajar
mereka, hanya ada beberapa murid yang masih konsentrasi menyalin tulisan
di papan tulis hitam yang kusam. Seharusnya yang hadir ada 15 murid,
namun karena sebagian besar rumahnya jauh dan nggak ada yang bisa
mengantar ke sekolah karena ortu mereka sibuk ke sawah dan ke kebun,
akhirnya yang hadir hanya 8 orang.
Kendati demikian, mereka tetap bersemangat mengikuti pelajaran dari
Ibu Guru Jumi. Tawa canda yang menjadi selingan mereka, dan
tingkah-tingkah lucu dan iseng lainnya kerap menghiasi suasana belajar
mereka. Mungkin dengan begitulah rasa jenuh mereka bisa teratasi.
Itulah suasana yang terekam ketika admin kembali datang ke Kiyu. Awal
Juni ini, TK Bangun Meratus sedang aktif mengajar. Nggak seperti biasa,
TK itu pintunya tertutup rapat dan nggak ada terdengar suara polos atau
teriakkan khas anak kecil yang terdengar. Sangat kontras dengan awal
bulan ini. Bangunan sederhana itu kini seakan menemukan nyawanya lagi.
Di Kiyu Desa Hinas Kiri hanya ada satu buah TK yang bernama TK Bangun
Meratus. TK ini melakukan kegiatan belajar mengajar dari pukul 8 sampai
10 pagi. Yang diajarkan hampir sama dengan TK pada umumnya, membaca,
menulis, berhitung dan bernyanyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar